KuliahKita. Pendahuluan. Lahirnya NBO (negara birokratik-otoriter di Indonesia, pembangunan dinamis di Taiwan, dan peranan politik dan konfrontasi militer di Korea Selatan. 2. Salah satu sumber pesan dalam hal ini adalah agen pembaru. Inovasi akan lebih mudah diterima masyarakat atau anggota sistem sosial apabila kredibilitas si sumber
Terkenal dengan budaya dan nilai sejarah yang kental, Taiwan adalah salah satu negara yang cukup diminati oleh wisatawan internasional. Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata negara ini cukup terdongkrak. Tidak hanya untuk tujuan wisata saja, namun banyak orang Indonesia yang merantau ke Taiwan untuk menjadi TKI. Sebab, gaji di Taiwan juga termasuk besar dan biaya hidup yang tidak semahal negara lain di kawasan Asia Timur. Biaya hidup yang murah dan kualitas pendidikan yang baik pun juga menarik perhatian para mahasiswa internasional untuk kuliah di Taiwan. Negara ini memiliki beberapa universitas dengan reputasi yang bagus di dunia! Nah, sebenarnya berapa sih biaya hidup di Taiwan per bulan pada tahun 2023? Apakah murah bagi pekerja dan mahasiswa? Yuk, kita lihat dulu rinciannya. 1. Tempat Tinggal❤️2. Tagihan Utilitas❤️3. Makan dan Minum❤️4. Biaya Transportasi❤️5. Komunikasi❤️6. Biaya Pendidikan❤️7. Belanja Bulanan❤️8. Hiburan dan Rekreasi❤️9. Pendapatan Rata-Rata❤️10. Total dan Kesimpulan❤️ 1. Tempat Tinggal❤️ Tentu saja, hal paling utama yang harus kalian pikirkan ketika akan merantau ke Taiwan adalah tempat tinggal. Biasanya, biaya untuk akomodasi akan menjadi pengeluaran terbesar setiap bulan. Harga sewa tergantung beberapa faktor. Kota tempat tinggal tentu akan memengaruhi harga sewa, paling mahal adalah Taipei sebagai ibukota Taiwan. Sementara itu, kota lain yang lebih ramah terhadap mahasiswa adalah Kaohsiung dan Taichung. Bagi para mahasiswa, tinggal di asrama adalah pilihan yang paling tepat karena akan memangkas biaya utilitas dan transportasi. Namun, biasanya kalian harus berbagi kamar dengan orang lain karena satu kamar bisa diisi dua hingga lima orang. Biaya asrama berbeda-beda untuk setiap kampus, tentunya di Taipei rata-rata jauh lebih mahal dari kota lain. Misalnya, asrama di Taichung rata-rata NTD hingga di Taipei bisa mencapai NTD hingga per semester lho! Sementara itu, buat para pekerja dan mahasiswa yang menginginkan privacy, menyewa apartemen adalah pilihan yang lebih baik. Harga sewa apartemen di Taipei mencapai NTD per bulan, sementara di kota lain berkisar dari NTD hingga 2. Tagihan Utilitas❤️ Dengan memiliki atau menyewa sebuah tempat tinggal, tentunya tagihan utilitas akan menjadi pengeluaran yang tidak bisa dihindari setiap bulan. Jumlah tagihan utilitas akan bervariasi bagi setiap orang, tergantung dari pemakaian. Namun, jika kalian tinggal di asrama dan beberapa apartemen biasanya tagihan utilitas sudah termasuk dalam biaya sewa sebulan. Jadi, sebelum menyewa tempat tinggal, coba dilihat dulu ya, apa yang termasuk dalam biaya sewa bulanannya! Setidaknya, untuk membayar biaya utilitas diperlukan uang sebesar NTD 500 hingga per bulan. 3. Makan dan Minum❤️ Kebutuhan pokok lain yang tidak kalah penting untuk bertahan hidup adalah makan dan minum. Biaya makan sehari-hari juga bisa berbeda-beda bagi setiap orang, tergantung dari kota tempat tinggal dan gaya hidup. Di Taipei, biaya makan juga lebih mahal daripada di kota lain yang lebih kecil. Biaya makan juga bisa berbeda-beda untuk sarapan, makan siang, dan makan malam. Tentunya, pilihan termurah adalah dengan memasak makanan sendiri. Rata-rata, untuk makan kalian perlu mengeluarkan NTD 200 hingga 250 per hari. Sementara itu, jika kalian tinggal di Taipei, kabarnya pengeluaran untuk makan sehari bisa mencapai NTD 400 lho! 4. Biaya Transportasi❤️ Untuk menunjang mobilitas dalam kegiatan sehari-hari sebagai seorang anak rantau, tentunya kalian akan memerlukan transportasi. Bagi para perantau, menggunakan transportasi umum adalah pilihan yang paling tepat. Sistem transportasi umum di Taiwan sudah cukup memadai dan ada beberapa moda kendaraan yang bisa digunakan seperti bus kota, MRT, sewa sepeda, taksi, dan lain-lain. Harga untuk setiap transportasi juga bervariasi. Buat satu kali naik bus kota, setidaknya kalian memerlukan NTD 5 hingga 15 dan MRT mencapai NTD 20 hingga 55, tergantung dari jarak yang ditempuh. Untuk mendapatkan harga yang lebih murah, kalian bisa menggunakan EasyCard. Kartu EasyCard juga bisa diisi ulang sesuai dengan kebutuhan setiap orang. Setidaknya, sisihkan NTD per bulan untuk biaya transportasi. Satu tips untuk menekan biaya transportasi adalah dengan mencari akomodasi di dekat kampus atau tempat kerja kalian masing-masing ya! 5. Komunikasi❤️ Agar tetap bisa terhubung dengan keluarga dan teman-teman di tanah air, tentunya kalian perlu membeli paket data untuk ponsel. Harga yang ditawarkan pun juga berbeda-beda untuk setiap provider. Setidaknya, kalian memerlukan sekitar NTD 500 hingga per bulan untuk internet di ponsel. Namun, pengeluaran ini juga bisa ditekan dengan memanfaatkan penggunaan wifi di berbagai tempat umum ya! 6. Biaya Pendidikan❤️ Bagi para mahasiswa, ada biaya tambahan yang harus dibayarkan setiap semester, yaitu biaya kuliah atau tuition fee. Nah, tentu saja jumlahnya tergantung dari universitas, program studi, dan jumlah SKS yang diambil. Jika kalian ingin meringankan beban untuk biaya kuliah selama di Taiwan, ada banyak lho pilihan beasiswa yang bisa diambil, baik dari pemerintah maupun swasta. Namun, kalian juga perlu mengeluarkan biaya untuk beberapa keperluan kuliah seperti buku, fotokopi, print, dan lain-lain. Untuk fotokopi, setidaknya sisihkan NTD 100 per bulan. Harga buku juga tergantung dari jenisnya, ada yang murah dan mahal. Harga buku akademik berbahasa mandarin berkisar dari NTD 100 hingga 300, sementara untuk bahasa asing lain harganya bisa mencapai NTD hingga lho! Untuk menghemat, kalian bisa membeli buku bekas atau meminjam dari perpus. 7. Belanja Bulanan❤️ Sebagai seorang anak rantau, tentunya kalian juga perlu belanja berbagai kebutuhan pokok seperti bahan-bahan masak, persediaan camilan dan makanan instan, serta aneka perlengkapan kebersihan. Sistem belanja setiap orang bisa berbeda-beda, yaitu mingguan atau bulanan. Budget yang dikeluarkan setiap orang untuk belanja pun juga bervariasi, tergantung kebutuhan dan gaya hidup. Setidaknya, kalian memerlukan NTD untuk belanja bulanan. 8. Hiburan dan Rekreasi❤️ Untuk melepas penat dari kegiatan sehari-hari sebagai seorang anak rantau, sebagian besar dari kalian pasti memerlukan hiburan dan rekreasi. Biaya untuk hal ini juga berbeda-beda, tergantung dari gaya hidup masing-masing orang. Kalian bisa makan-makan di restoran atau café, nongkrong dengan teman-teman, atau traveling ke tempat-tempat wisata. Taiwan punya banyak aset yang bisa dieksplor lebih jauh lho. Nah, setidaknya kalian perlu menyisihkan biaya sebesar NTD 500 per bulan untuk hiburan dan rekreasi! 9. Pendapatan Rata-Rata❤️ Nah, total gaji seringkali menjadi pertanyaan setiap orang yang ingin pergi merantau ke Taiwan. Sebenarnya, pendapatan yang diterima tergantung dari jenis pekerjaan yang dijalani dan kebijakan setiap perusahaan. Rata-rata, gaji TKI di Taiwan berkisar dari NTD hingga per bulan atau setara dengan Rp. sampai dengan Rp. dalam Rupiah. Jika kalian menggunakan agen, ada biaya pemotongan tambahan. Tidak hanya pekerja, mahasiswa pun juga bisa mengambil paruh waktu atau magang di Taiwan lho! Wah, seru ya? 10. Total dan Kesimpulan❤️ Jadi, jumlah minimal uang yang diperlukan untuk biaya hidup di Taiwan per bulan adalah sebesar NTD atau setara dengan Rp. jika 1 NTD New Taiwan Dollar sama dengan Rp. 503,14. Namun, satu hal yang perlu diketahui adalah angka di atas tidak bersifat mutlak karena tergantung dari gaya hidup dan kebutuhan setiap orang. Dari rincian di atas, terbukti kan kalo biaya hidup di Taiwan masih jauh lebih murah daripada negara lain di kawasan Asia Timur? Jadi, apakah kalian tertarik untuk merantau ke Negara Taiwan? Widi Astuti Dwi atau lebih dikenal dengan nama Widi lahir 24 Juli 1995 adalah seorang penulis berasal dari Pekalongan Jawa Tengah. Widi salah satu penulis yang aktif mengunggah karya tulisnya di danSebuahstudi dari angka putus sekolah mahasiswa baru di Universitas Alfred di New York menemukan bahwa hampir setengah siswa yang keluar dari sebelumnya semester telah terlibat dalam maraton, latenight sesi pada internet.172 The University of California, Berkeley, menemukan bahwa beberapa siswa terkait dengan komputer yang berlebihan Penggunaan
Kinikondisi Erwiana, 27 tahun, jauh lebih baik. Ia baru saja menuntaskan pendidikannya di jurusan Manajemen Sanata Dharma dengan predikat cum laude. Setelah ini, Erwiana ingin mencurahkan pikiran dan tenaga untuk membantu teman-teman buruh Indonesia. Ia juga ingin membuktikan bahwa buruh juga bisa berpendidikan tinggi.
SejakAS menarik mundur pasukannya, para mata-mata AS telah memerhatikan Afghanistan dengan waspada guna menemukan berbagai pertanda bahwa para pemimpin Al-Qaeda kembali ke negara itu secara perlahan, kata seorang penasihat Biden. Belum jelas apa yang terjadi pada jasad Zawahiri selepas serangan drone.